Pada berbagai kesempatan,wanita ingin tampil cantik dan bugar sesuai citra diri dan kepribadian individualnya, misalnya tampak feminine, anggun,aktif ataupun terlihat chic. Untuk itu para wanita membutuhkan serangkaian perawatan tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki untuk kecantikan prima. Cantik dan bugar akan menggambarkan kesehatan yang ekspresif. Pemakaian ramuan essensial dari
berbagai bahan alami yang dikumpulkan dari berbagai belahan dunia telah berkembang sejak zaman dahulu, terutama di kalangan kaum bangsawan, bahkan di mua benua seluruh belahan dunia ,mempunyai tradisi melakukan perawatan dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.
Di samping ramuan essensial terdapat pula berbagai teknik massage dari seantero dunia yang tentunya disesuaikan dengan postur wanita pada daerah tersebut, kebiasaan,kultur dan pandangan masyarakatnya tentang “kecantikan” ,iklim dan busana yang biasa dikenakan wanitanya pada zaman ditemukannya teknik perawatan tersebut.
Salah satu ramuan essensial yang sangat menarik dan menimbulkan efek dahsyat selain pemijatan ,ialah aromaterapi..minyak aromaterapi mengandung substansi aktif yang berguna untuk kecantikan seperti vitamin dan mineral,mengatur suhu tubuh,nenperhalus kulit, mengurangi gejala berbagai penyakit, menurunkan ketegangan dan stress. Agar mencapai hasil maksimal,juga dilakukan pembersihan sel kulit mati seperti scrubbing dengan menggunakan ramuan alami dan non allergenic. Pentingnya ramuan alami pada proses ini,karena di bawah lapisan kulit mati terdapat lapisan kulit baru yang harus dijaga keindahannya agar setelah perawatan tampak lebih bersinar. Untuk menjamin keutuhan dan keindahan lapisan kulit baru dapat dilakukan rangkaian pemanasan berupa sauna ataun steam dengan aromaterapi yang dibutuhkan .
Tidak diragukan,saat ini kelelahan adalah salah satu gejala tersering yang dialami perempuan bahkan semua orang. Kelelahan adalah salah satu gejala yang menunjukkan ketidak seimbangan energi akibat berbagai factor. Aktivitas yang berlebihan,kurang istirahat, kondisi fisik lemah,dan tekanan sehari-hari dapat menyebabkan kelelahan . ketidakseimbangan diet dapat menjadi penyebab ketidakmampuan pulih kembali.
Rangkaian pemijatan sangat baik untuk membantu agar rileks dan melawan stress,memberi efek mengobati ,mengencangkan kulit dan mengembalikan vitalitas selain memancarkan kembali kecantikan yang pudar akibat kelelahan. Selain memudarnya kecantikan,kelelahan dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh,munculnya penyakit-penyakit degenerative,penuaan dini pada panca indera bahkan penurunan daya fikir dan kreativitas serta emosi labil.Nadya Spa menyediakan bebrbagai jenis pemijatan dengan tangan para terapis yang berpengalaman ,atau massage dengan materi tertentu untuk mendapatkan manfaat spesifik seperti bamboo, hot stone,cold stone,batok kelapa dan pom pom. Diadakannya aneka massage ini untuk mencegah kejenuhan dan mengefektifkan perawatan sehingga menjadi kebiasaan /rutinitas yang secara sadar merupakan kebutuhan tubuh dalam menjaga kebugaran dan kualitas hidup.
Sejak dulu kala air telah dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menyembuhkan manusia. Hidroterapi ialah penggunaan air dengan suhu yang berbeda-beda untuk merevitalisasi,menjaga dan mengembalikan kesehatan. Ada sejuml;ah teknik hidroterapi yang menggunakan air dingin atau panas,untuk meranagsang system saraf dan menghilangkan rasa sakit. Dalam ilmu pengobatan China,air dianggap salah satu dari lima elemen dasar yang memiliki khasiat kuratif bagi tubuh dan jiwa. Budaya-budaya timur dan Barat telah menggunakan air karena khasiatnya,bahkan mandi dianggap sebagai ritual.Kerajaan di tanah air juga selalu meninggalkan sejarah adanya pemandian bagi putrid-putri bangsawan. Nadya Spa juga menawarkan beberapa cara mandi yaitu dengan berendam atau shower,sesuai kebutuhan .Mandi air dingin atau panas dengan penambahan minyak essensial atau herba memberikan efek terapetik luar biasa. Teknik-teknik lainnya antara lain berendam,mencuci,menggosok dan menggunakan
kompres,rempah,herbal,susu,maupun bunga-bunga.
Aromaterapi menggunakan minyak essensial yang diekstrak dari herba dan tanaman merupakan suatu teknik merawat tubuh. Minyak essensial dapat digunakan karena aromanya dan dapat dipakai untuk melembutkan kulit dan meresap ke pori-pori kulit. Terapi ini memulihkan system saraf dan dapat membuat seseorang mencapai keadaan rileks.
Minyak essensial dapat digunakan untuk menyeimbangkan gejala-gejala fisik, psikologis dan spiritual. Aromanya mempengaruhi indra penciuman sembari meresap secara lembut ke dalam kulit dan merevitalisasi system saraf. Minyak essensial dapat ditambahakan untuk mandi, digosokkan dan digunakan untuk memijat untuk melepaskan kelelahan dan rasa sakit yang lain.
Spa ialah perpaduan keseluruhan perawatan tersebut diatas,keharuman yang menyegarkan dan menyehatkan telah menjadi kekhasannya. Terapi ini telah dilakaukan sejak ribuan tahun yang lallu. Dalam papyrus (tulisan bangsa Mesir Kuno) ditemukan penggunaan minyak atsiri sebgai penyembuhdepresi dan kegelisahan. Minyak yang mereka gunakan bahkan didatangkan dari India dan China.
Bangsa Babylonia biasa melumuri diri dan kuli mereka dengan minyak atsiri . di India minyak yang digunakan ialah kayu cendana .
Bangsa Yunani sangat mengagungkan zat aromatic. Mereka bahkan menghubungkan harum dengan keabadian. Mitos mereka mengatakan bahwa dewa-dewa yang turun ke bumi melalui awan berbau harum, menggunakan jubah yang jenuh senyawa aromatic dan minyak terkenalnya ialah eucalyptus.
Bangsa Roma dan Yunani menggunakan minyak aromatic dalam bath houses
Bangsa Arab bernama Avicena telah menulis buku tentang penggunaan aromaterapi pada abad 10.
Bangsa eropa sangat menyukai aroma mawar.
Perancis terkenal dengan minyak atsirinya sejak tahun 1202.
Bapak pengobatan,Hippocrates mengatakan bahwa jalan menuju kesehatan adalah melakukan aromatic bath dan massage dengan aroma setiap hari. Sejak abad keempat sebelum masehi,ia mendapatkan bahwa membakar bahan aromatic akan memberikan proteksi atas berbagai penyakit.
Penggunaan minyak lavender untuk penyembuhan ditemukan oleh Rene Maurice pada tahun 1920.
Professor Grifon dari Perancis menemukan campuran cinnamon, cengkih,lavender,peppermint, pinus,rosemary dan thyme sebagai terapi anti infeksi.
Di Indonesia,terutama di Jawa,banyak cara pengobatan dengan pemijatan dan pemanfaatan aromaterapi hanya saja kebanyakan bentuknya masih dalam bentuk herbal misalanya lulur,boreh,pilis,ratus,mangir dan sebagainya dengan juga memanfaatkan minyak aromaterapi dalam perawatannya.